Konvergensi Media Pada Sektor ICT

Konvergensi media pada sektor ICT (Information dan Communication) merupakan suatu teknologi yang mengalami perkembangan dengan pesat pada saat ini penggunaan ICT sekitar 400 juta dan telah menembus segala aspek sosial, politik dan ekonomi kebijakan didukung oleh peraturan dan investigasi selama ini perkembangan pasar dan teknologi telah mengarah ke arah fenomena yang disebut konvergensi. Adanya konvergensi berdampak signifikan terhadap sektor ICT karena merubah struktur serta dinamika pasar. Di satu sisi, pengguna bisa mengakses pelayanan yang lebih luas, memilih diantara banyaknya service provider dan memproduksi serta mendistribusikan konten. Sedangkan di sisi lain, konvergensi memungkinkan service provider untuk mengadopsi model bisnis baru, menawarkan pelayanan baru dan memasuki pasar baru.

Pengaruh pada level teknologi, konvergensi memungkinkan akses pengiriman pesan multimedia antar jaringan. Keadaan ini membuat perubahan di bisnis ICT yang meliputi infrastruktur, jasa, perusahaan, konten dan alat perlengkapan sehingga bisa berinteraksi dan bekerjasama dengan cara baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, perubahan ini menantang struktur yang sudah ada dengan  memberikan model bisnis baru yang inovatif. Sedangkan pada level yang berbeda, terjadi persilangan sektor konvergensi dimana banyak jasa sosial dan bisnis menjadi saling bertumpang tindih dan memungkinkan pertumbuhan platform baru jaringan seluler seperti mobile banking.

Perluasan akses broadband, permintaan terhadap multimedia dan user created content, serta ketersediaan alat multimedia murah bisa memotong biaya dan peningkatan nilai ICT yang secara bersamaan dapat  mempercepat langkah konvergensi. Perusahaan jaringan broadband telah mengambil langkah maju dengan mengembangkan infrastruktur yang memungkinkan konvergensi, dan secara umum dapat memperluas akses jasa informasi dan komunikasi. Pelanggan broadband di tingkat global mencapai 465 juta, dimana sekitar 128 juta orang berasal dari negara BRIC (Brazil, Rusia, India, China). Sedangkan, beberapa negara lain juga meningkatkan ambisi dengan mendukung ekspansi akses broadband. Saat ini setidaknya ada lebih dari 200 jaringan wireless broadband komersial di seluruh dunia, dengan lebih 300 jaringan sedang dalam masa perencanaan, penyebaran atau uji coba, meningkat tajam dari pertengahan tahun 2006 yang hanya ada sekitar 20 jaringan komersial.

Pada level pengguna, konvergensi juga bersifat menguntungkan karena pengguna bisa mengakses bermacam-macam jasa,  juga meningkatkan jangkauan pelayanan/jasa. Selain itu juga dapat menikmati tarif yang lebih murah. Alasan utama dari pengurangan tarif ini adalah karena semakin meningkatnya kompetisi didalam pasar sebagaimana peningkatan network provider dengan jasa pelayanan yang sama. Ketersediaan aplikasi baru bisa menciptakan kesempatan ekonomi baru, sementara peningkatan permintaan terhadap konten dan aplikasi mendorong ke perkembangan ekonomi. Selain itu, konvergensi juga bisa membuat pengguna memproduksi dan mengkonsumsi lebih banyak konten online. Munculnya situs jejaring sosial, semacam Twitter yang memungkinkan pengguna untuk menyiarkan pesan berbasis teks dari berbagai platform komunikasi, saat ini telah memiliki sekitar 6 juta pengguna. Sedangkan Facebook memiliki lebih dari 350 juta pengguna di seluruh dunia, dan Youtube berisi lebih dari 100 juta video. Bahkan dari penaksiran finansial, Facebook memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan The Washington Post Company dan The New York Times Company.

Oleh karenanya diperlukan peran serta pemerintah dalam mengatur industri ICT ini. Karena sesungguhnya, tugas utama dari pembuat regulasi dalam menghilangkan rintangan dan batasan yang tersisa dari regulasi sebelumnya, jadi membersihkan jalan bagi kekuatan pasar  untuk bermain, mempromosikan kepentingan publik dan memimpin ke arah realisasi keuntungan bagi pengguna. Negara dengan kebijakan dan peraturan yang membolehkan pemusatan pasar akan mendapatkan keuntungan paling banyak. Maka tidak heran jika banyak negara telah menyesuaikan kebijakan dan peraturan untuk memudahkan konvergensi.